Detergen yang Anda gunakan membantu membersihkan pakaian dan membuat pakaian menjadi harum. Kandungan kimia di dalamnya, seperti pewangi, pengawet, pewarna dan bahan kimia lain dapat menyebabkan reaksi alergi pada anak-anak maupun orang dewasa.
Alergi pada detergen pakaian disebut dengan dermatitis kontak. Seperti apakah tanda-tanda bila mengalami alergi terhadap detergen pakaian?
Bahan Kimia Dalam Detergen yang Menyebabkan Alergi
Detergen pakaian mengandung beragam bahan kimia yang bekerja bersama untuk mengangkat partikel kotoran dari serat kain, membuat pakaian lebih wangi, dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, dan lain sebagainya. Bahan-bahan kimia tersebut berisiko menyebabkan iritasi pada kulit orang yang sensitif atau menimbulkan reaksi alergi.
Berikut adalah beberapa bahan kimia yang dapat menyebabkan reaksi alergi:
- Bahan pengawet
- Enzim
- Paraben
- Pewarna
- Pelembap
- Pelembut kain
- Pengental
- Pelarut
- Pengemulsi
Reaksi alergi terhadap bahan-bahan tersebut bisa ringan hingga berat. Alergi biasanya disadari ketika tanda-tandanya muncul setelah paparan dengan detergen.
Baca Juga: Hati-Hati, Jenis Bunga Ini Dapat Menyebabkan Alergi
Tanda-Tanda Alergi Detergen Pakaian
Alergi detergen pakaian termasuk dermatitis kontak. Dermatitis kontak digambarkan sebagai ruam gatal yang disebabkan oleh kontak langsung dengan suatu zat. Ruamnya tidak menular, tetapi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Anak-anak yang mengalami dermatitis kontak biasanya akan menjadi rewel karena rasa gatal yang dirasakan.
Alergi detergen pakaian bisa terjadi saat Anda melakukan kontak langsung, baik mencuci dengan tangan menggunakan detergen maupun mengenakan pakaian yang dicuci dengan detergen tersebut.
Alergi terhadap detergen pakaian ditandai dengan beberapa gejala berikut:
- Mengalami ruam kemerahan
- Merasakan gatal ringan hingga parah di kulit yang terpapar
- Mengalami lepuh pada kulit
- Terbentuk benjolan di kulit
- Kulit terlihat kering, pecah-pecah atau bersisik
- Kulit seperti terbakar
- Kulit membengkak
Alergi pada detergen pakaian umumnya terlihat pada jari atau sela jari, akibat mencuci pakaian dengan tangan. Gejalanya juga dapat muncul dimana saja jika melakukan kontak dengan pakaian yang dicuci dengan detergen penyebab alergi tersebut.
Beberapa orang menemukan bahwa gejala mungkin lebih buruk di bagian yang basah seperti di ketiak dan selangkangan. Bahkan, sarung bantal yang baru dicuci dengan detergen bisa menyebabkan munculnya iritasi dan ruam di wajah.
Baca Juga: Tanda-Tanda Ini Muncul Bila Anda Alergi Terhadap Produk Kecantikan
Cara Mengatasi Alergi Detergen Pakaian
Mengatasi alergi detergen pakaian sama seperti cara mengatasi dermatitis kontak. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghindari paparan detergen yang menyebabkan reaksi alergi.
Anda perlu mengganti detergen dengan bahan-bahan yang lebih ramah. Pilih detergen yang berlabel hipoalergenik untuk mengurangi reaksi alergi.
Selanjutnya, Anda bisa mendapatkan pengobatan untuk meredakan gejala, di antaranya:
- Krim kortikosteroid yang dapat meredakan gatal dan peradangan
- Obat golongan antihistamin yang diresepkan dokter untuk meredakan reaksi alergi
Ruam alergi pada kulit bayi yang disebabkan oleh detergen bisa menyebabkan ruam popok dan gejala alergi yang lebih parah. Segera bawa ke dokter bila bayi mengalami ruam yang disertai demam, ruam terlihat memburuk, ruam disertai darah atau nanah serta bayi terlihat tidak nyaman dan kesakitan.
Anda juga dapat melakukan konsultasi dengan dokter terkait reaksi alergi yang dirasakan melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di Play Store atau App Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Aubrey Bailey, PT, DPT, CHT (2021). An Overview of Laundry Detergent Allergies. Available from: https://www.verywellhealth.com/laundry-detergent-allergies-signs-symptoms-and-treatment-5198934
Corinne O'Keefe Osborn (2019). How to Identify and Treat a Laundry Detergent Rash. Available from: https://www.healthline.com/health/rashes-from-detergent
Mayo Clinic (2022). Contact dermatitis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/contact-dermatitis/symptoms-causes/syc-20352742
Cleveland Clinic (2019). Contact Dermatitis. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6173-contact-dermatitis
Mayo Clinic (2022). Diaper rash. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diaper-rash/symptoms-causes/syc-20371636